Di Indonesia terdapat daerah yang dikenal dengan seni mengukir. Pertama adalah Jepara dan kedua Kalimantan. Namun Jepara lebih terkenal dan banyak yang memesan dibandingkan dengan Kalimantan. Padahal, motif Dayak dinilai sangat kuat dengan nilai etniknya.
Nah, pada artikel ini akan dijelaskan tentang apa saja sih nama motif ukuran yang terkenal di Kalimantan. Simak penjelasannya dari awal sampai akhir ya.
Motif Ukiran yang Terkenal di Kalimantan
Seni ukir pada hakikatnya adalah kreasi baru dari bentuk visual yang mana dalam pengolahannya sengaja dibuat cekung atau cembung, sesuai dengan susunan dan memiliki nilai yang estetis. Seni ukir bisa diimplementasikan di logam, kayu, batu, gading atau yang lainnya.
 |
| kain sulam motif pohon / Indonesiakaya |
Kalimantan dihuni oleh Suku Dayak, di mana mereka sangat gemar membuat pola pada seni lukis atau ukir yang tersebar di seluruh penjuru pulau. Namun sebelum membahas lebih jauh, Anda harus paham bahwa motif yang terbentuk merupakan hasil dari interpretasi pengalaman hidup.
Lihat juga: Rumah Adat Banjar khas Kalimantan
Ukiran yang terkenal di Kalimantan selalu berkaitan dengan flora dan fauna. Berikut penjelasan motif-motif tersebut:
1. Ukiran Motif Bunga Terong
Arti dari ukiran bunga terong adalah kedudukan atau pangkat seseorang. Terdapat dua jenis yaitu berkelopak enam dan terong berkelopak delapan. Bentuk aslinya sangat mirip dengan bunga tanaman terong yang tumbuh di subur di Indonesia.
Motif terong yang merupakan bunga kebanggan dari Dayak Iban, sering ditemukan di ukuran rumah adat hingga peralatan kesenian daerah.
2. Ukiran Motif Pakis
Motif pakis memiliki makna tentang keabadian hidup. Terinspirasi dari tumbuhan pakis dengan bentuk yang berkelok-kelok dan terkesan cukup rumit. Sungguh luar biasa orang yang bisa mengukir motif ini dengan sangat indah.
3. Ukiran Motif Pucuk Rebung
Ukiran ini memiliki makna tentang pelajaran hidup, yang mana sebagai manusia harus selalu berada di jalan yang lurus. Pembuatan ukiran motif ini terinspirasi dari tunas muda bambu dengan bentuk segitiga meruncing, semakin ke atas bentuknya semakin kecil.
4. Ukiran Motif Kamang
Jika ketiga poin di atas merupakan flora, selanjutnya berkaitan dengan daya magis. Motif kamang melambangkan keberanian dan kekuatan. Masyarakat Kalimantan terinspirasi dari roh leluhur Suku Dayak dengan gambar orang duduk bertutupkan cawat pada kemaluannya.
Bagian atasnya bertali dan dikaitkan ke pinggang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia wajah roh kamang berwarna merah.
5. Motif Burung Enggang
Nah ukiran motif burung enggang memang paling dominan yang biasanya dikombinasikan dengan motif naga. Keduanya memiliki makna khusus di alam menurut kepercayaan Suku Dayak Enggang Gading.
 |
| corak burung khas kalimantan / Indonesiakaya |
6. Ukiran Motif Naga
Bahasa lain dari naga adalah jata atau juata yang menurut kepercayaan suku di Kalimantan sebagai simbol kesucian, penguasa alam meliputi tanah dan air. Oleh karena itu, jika Anda berkunjung ke sana jangan heran jika banyak menemukan ukiran patung naga.
7. Ukiran Motif Anjing
Selanjutnya adalah motif anjing yang memiliki makna jelmaan dewa. Dewa tersebut telah diusir dari kayangan dan turun ke bumi untuk menjaga manusia.
8. Ukiran Motif Perisai
Terakhir adalah ukiran motif perisai yang di dalamnya terdapat perpaduan antara motif dasar dengan motif kreasi. Perisai bermakna sebagai pertahanan masyarakat Kalimantan, khususnya Suku Dayak.
 |
| Foto Talawang ukiran Kalimantan / Indonesiakaya |
Salah satu dasar untuk menghasilkan seni ukir yang berkualitas adalah motifnya. Beberapa poin di atas adalah yang paling banyak ditemui dan terkenal di Kalimantan. Anda bisa membelinya dari penduduk setempat sebagai oleh-oleh.
